translate into your mother tongue

Rabu, 16 September 2015

Ka Kwe/Huat Kwe, 咖糕/发糕; Kue Mangkok / Apem beras


Ka Kwe/Huat Kwe, 咖糕/发糕 Kue Mangkok / Apem Beras merupakan kue Tionghua yang telah lama dikenal. Kue yang biasa dijual di pasar tradisional ini diperkenalkan oleh imigran dari Tiongkok selatan, yang kemudian mengalami indigenisasi. Kue ini sangat dikenal di pulau jawa dan sumatera dan telah berpadu dengan berbagai budaya. Biasanya kue ini dikenal dengan kue mangkok, karena dikukus dengan mangkok sebagai loyang yang digunakan. Bentuk dan warna yang dipergunakan-pun beraneka ragam. Ada yang besar dan kecil sesuai mangkok yang dipergunakan.

Ka Kwe/ Huat Kwe, 咖糕/发糕 digunakan dalam masyarakat Tionghua sebagai persembahan dalam sembahyang hari besar. Warna yang digunakan untuk kue tersebut adalah merah atau putih. Dalam masyarakat Bali, kadang kala jenis kue ini digunakan dalam sesaji. Biasanya Ka Kwe, 咖糕 (kue mangkok) yang dipergunakan kecil dan berwarna warni sebagai sesaji. Pada masyarakat modern, kue mangkok dibuat dengan cara yang praktis. Biasanya pewarna buatan jarang digunakan, akan tetapi menggunakan pewarna alami. Pewarna alami biasanya didapat dari ekstrak talas, pandan, coklat, labu kuning, gula jawa dan buah naga. 


Sebenarnya kue mangkok berbeda dengan kue apem. Namun karena rasa dan bahan yang dipergunakan hampir sama, maka biasanya kue mangkok disebut kue "apem beras" pada beberapa daerah. Kue apem sendiri berasal dari India, yaitu "Appam" yang bentuknya bulat seperti kue serabi.



Resep "Ka Kwe/ Huat Kwe", 咖糕/发糕

Bahan:
*5 kg beras berkualitas tinggi, direndam dalam air bersih selam  sehari semalam;
*3 ragi ditumbuk halus, 酒药, yang akan menghasilkan fermentasi yang disebut "ciu niang" / "ciu bo", 酒酿;(dicampur dengan nasi kering agar berkembang +/- sehari semalam)
* 1/2 kg gula pasir;
* sedikit garam;
* daun pandan 3 lembar yang disimpulkan;
* perasa alami yang telah diekstrak;
* 1 biji kelapa parut yang dikupas kulit untuk topping.

Cara membuat:
1. Giling halus beras yang telah direndam dan masukkan ke dalam baskom tinggi;
2. Masukkan gula, dan garam ke adonan;
3. Masukkan simpulan pandan;
4. Masukkan campuran ragi dan nasi yang telah ditumbuk halus dan aduk rata;
5. Biarkan selama 4-5 jam atau telah mengembang sampai setengah adonan;
6.  Masukkan ekstrak perasa alami ke dalam adonan dan diaduk rata;
7. Siapkan mangkok - mangkok yang bersih dan diolesi minyak sebelumnya;
8. Tuang adonan pada mangkok - mangkok yang tersedia;
9.  Kukus selama 10-15 menit;
10. Sajikan bersama kelapa parut, yang telah dicampur garam halus terlebih dahulu.

Catatan:
1. Biasanya campuran nasi dan ragi disiapkan di hari sebelum pembuatan kue, agar hasil fermentasi lebih maksimal serta pemekaran kue apem juga menjadi maksimal.
Nasi kering yang dicampur dengan ragi bubuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar