CHA SIU Pūng; 叉烧 饭; ( Nasi Goreng) Nasi goreng merupakan makanan khas Tionghua peranakan di Indonesia. Awal tercipta makanan ini adalah akibat banyaknya sisa nasi di rumah. Sisa nasi pada hari sebelumnya diolah dengan berbagai bumbu dapur yang tersedia. lauk dan variasi sayuran yang disajikan bersama nasi goreng. Proses memasak nasi goreng menghasilkan cara pengolahan makanan siap saji yang dianut hingga sekarang. Dari Cha Pung 叉 饭 (nasi goreng), muncullah cha mie, cha bi hun, dan lain sebagainya. Banyak sekali versi dari nasi goreng. Ada yang pedas, ada yang bernuansa Oriental, Eropa, bahkan disesuaikan dengan cita rasa daerah setempat (Indonesia sangat kaya akan masakan lokal). Di indonesia jenis makanan nasi goreng sangat diminati hampir di seluruh wilayah. Makanan ini dapat ditemuai di seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki makanan pokok nasi. Oleh sebab itu, nasi goreng sudah menjadi makanan pilihan khas Indonesia yang di gandrungi masyarakat dari berbagai lapisan. Bahan: *1 baskom nasi * 5 siung bawang putih cincang; * 5 siung bawang merah cincang; * 2 siung cabe merah panjang; * kacang polong atau kacang panjang; * 1 daun bawang; *sedikit kecap asin dan manis; *sedikit garam; * sedikit penyedap rasa; *sedikit merica bubuk; *sedikit minyak * Topping lauk: Pek Cam Kee, 白切雞 (Ayam Rebus Polos), Bak wan, Hae wan; 虾丸, Ca Koi Sek 炸鸡翅, dan lainnya sesuai selera. Cara memasak: 1. Panaskan minyak dalam kuali; 2. Masukkan bawang merah dan putih; 3. Masukkan nasi dan aduk rata; 4. Tambahkan kecap manis/asin dan aduk rata; 5. Masukkan kacang polong/panjang, cabe merah dan daun bawang; 6. Aduk rata dan tambahkan sedikit penyedap rasa, maupun garam (apabila kurang asin); 7. Masukkan sedikit merica bubuk dan aduk rata; 8. Sajikan diatas piring dengan topping lauk pilihan Anda. Catatan: 1. Nasi dibiarkan mengering dari hari sebelumnya (nasi sisa kemarin); 2. Jenis beras yang dipilih adalah beras yang kadar airnya sedikit, serta berbutir runcing; 3. Untuk citarasa yang berbeda (Oriental, Eropa, maupun nusantara), nasi goreng dapat diganti topping -nya agar berbeda; 4. Dapat ditambahkan sambal merah, maupun topping kerupuk untuk citarasa khas Indonesia; 5. Dapat ditambahkan topping: salad dan Tempura untuk cita rasa jepang; 6. Dapat ditambahkan parutan keju, salad, dan steak, bagi pecinta masakan Eropa; 7. Bagi selera Masyarakat Belanda, nasi goreng lebih sering menggunakan topping "Pisang Goreng" (awal selera ini muncul saat menduduki Indonesia di zaman kolonialisme); 8. Bagi selera vegetarian, dapat ditambahkan potongan gluten, telur, bahkan kentang/ubi yang digoreng; 9. Untuk nasi goreng Hongkong, dapat ditambahkan sedikit mentega, dan tanpa kecap apapun. |
Makanan Peranakan Tionghoa (土生華人料理) sungguh eksotik, karena mengalami alkulturasi dengan berbagai citarasa budaya, terutama di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Situs ini menghadirkan informasi resep masakan/kue, serta informasi bahan-bahan masakan Tionghoa. Situs ini juga menjual berbagai produk makanan "Home made "dan bahan Makanan Tionghoa. Tujuannya untuk mengenalkan dan memudahkan para pecinta kuliner mendapatkan berbagai produk tersebut.
translate into your mother tongue
Selasa, 01 Maret 2016
CHA SIU Pūng; 叉烧 饭; ( Nasi Goreng)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2016
(33)
-
▼
Maret
(9)
- Nerng Ghauk; 蛋卷 (Kue Semprong)
- "Ngou Hiang Te Hiok Neng", 五香茶叶蛋 (Pindang Telur Te...
- Juang Lou, 甂炉 (Chinese Steamboat/しゃぶしゃぶ = Shabushabu)
- Yuē Bhi Thāng; 薏米汤 ( sup Jali-Jali)
- Ji Fan; 鸡饭 (Nasi Ayam)
- Ow Ni; 芋泥 (Yam Dessert)
- Hae Bi Sou Kiu 虾米酥饺 (Cemilan Pangsit Ebi Garing)
- Hokkien mee; 福建炒面 (Cha Mie Ala Hokkien)
- CHA SIU Pūng; 叉烧 饭; ( Nasi Goreng)
-
▼
Maret
(9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar