translate into your mother tongue

Selasa, 01 Maret 2016

CHA SIU Pūng; 叉烧 饭; ( Nasi Goreng)

CHA SIU Pūng; 叉烧 饭; ( Nasi Goreng)


Nasi goreng merupakan makanan khas Tionghua peranakan di Indonesia. Awal tercipta makanan ini adalah akibat banyaknya sisa nasi di rumah. Sisa nasi pada hari sebelumnya diolah dengan berbagai bumbu dapur yang tersedia. lauk dan variasi sayuran yang disajikan bersama nasi goreng. Proses memasak nasi goreng menghasilkan cara pengolahan makanan siap saji yang dianut hingga sekarang. Dari  Cha Pung 叉 饭 (nasi goreng), muncullah cha mie, cha bi hun, dan lain sebagainya.
Banyak sekali versi dari nasi goreng. Ada yang pedas, ada yang bernuansa Oriental, Eropa, bahkan disesuaikan dengan cita rasa daerah setempat (Indonesia sangat kaya akan masakan lokal). Di indonesia jenis makanan nasi goreng sangat diminati hampir di seluruh wilayah. Makanan ini dapat ditemuai di seluruh provinsi di Indonesia yang memiliki makanan pokok nasi. Oleh sebab itu, nasi goreng sudah menjadi makanan pilihan khas Indonesia yang di gandrungi masyarakat dari berbagai lapisan.

Bahan:
*1 baskom nasi
* 5 siung bawang putih cincang;
* 5 siung bawang merah cincang;
* 2 siung cabe merah panjang;
* kacang polong atau kacang panjang;
* 1 daun bawang;
*sedikit kecap asin dan manis;
*sedikit garam;
* sedikit penyedap rasa;
*sedikit merica bubuk;
*sedikit minyak 
*  Topping lauk: Pek Cam Kee, 白切雞 (Ayam Rebus Polos), Bak wan, Hae wan; 虾丸Ca Koi Sek 炸鸡翅, dan lainnya sesuai selera. 

Cara memasak:
1. Panaskan minyak dalam kuali;
2. Masukkan bawang merah dan putih;
3. Masukkan nasi dan aduk rata;
4. Tambahkan kecap manis/asin dan aduk rata;
5. Masukkan kacang polong/panjang, cabe merah dan daun bawang;
6. Aduk rata dan tambahkan sedikit penyedap rasa, maupun garam (apabila kurang asin);
7. Masukkan sedikit merica bubuk dan aduk rata;
8. Sajikan diatas piring dengan topping lauk pilihan Anda.


Catatan:
1. Nasi dibiarkan mengering dari hari sebelumnya (nasi sisa kemarin);
2. Jenis beras yang dipilih adalah beras yang kadar airnya sedikit, serta berbutir runcing;
3. Untuk citarasa yang berbeda (Oriental, Eropa, maupun nusantara), nasi goreng dapat diganti topping -nya agar berbeda; 
4. Dapat ditambahkan sambal merah, maupun topping kerupuk untuk citarasa khas Indonesia;
5. Dapat ditambahkan topping: salad dan Tempura untuk cita rasa jepang;
6. Dapat ditambahkan parutan keju, salad, dan steak, bagi pecinta masakan Eropa;
7. Bagi selera Masyarakat Belanda, nasi goreng lebih sering menggunakan topping "Pisang Goreng" (awal selera ini muncul saat menduduki Indonesia di zaman kolonialisme);
8. Bagi selera vegetarian, dapat ditambahkan potongan gluten, telur, bahkan kentang/ubi yang digoreng;
9. Untuk nasi goreng Hongkong, dapat ditambahkan sedikit mentega, dan tanpa kecap apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar